The Most Important Aspects of Marketing = Aspek Pemasaran Terpenting

In this post, include translation in Indonesia.
One of my colleagues recently asked me, out of all the aspects of marketing including online marketing, marketing strategy, Web 2.0, market research, etc., what was the most important? Without hesitation I replied, "Testing".
.. Many of my marketing friends might argue and profess that if you don't have the right message, reach the right audience, the right timing, or the right offer, you won't succeed. And to that I say ABSOLUTELY! In fact, those are the very elements of a successful campaign that can be identified through proper testing. So how do you know that your messaging is optimized or that you're reaching your target audience in the most effective way possible? Only proper testing can give you that information.

When someone on my team says that a particular campaign was a success I ask, "how do you know?" The answer often has something to do with metrics around campaign performance. But this information is merely relative. If your click through rate was 20% and your conversion rate was 0.35% for an online campaign, it may have generated a positive return, but is 0.35% the best we could have done? Did we test the campaign to set expectations before full launch?

By testing multiple landing pages, post cards, direct mail packages, keyword campaigns, and other marketing campaigns, you can find what resonates best with your audience and set proper expectations for performance. Once you've established a baseline, continue to test and experiment with different messaging, timing, and offers and compare your results against your baseline. Then, when someone asks you how well your campaign performed, you can say good, bad, or indifferent based on real data.

A great example of this was a recent email marketing campaign completed by my team. They tested 3 subject lines - everything else remainded the same (the list, the email creative, the price, the timing, etc.). During our test, one subject line outperformed the others 3 to 1. Wow! What a difference this made in our overall campaign performance when we sent the email to tens of thousands of potential customers.

Ongoing measurement and testing is essential for marketing success. If you're not testing your marketing campaigns on a continuous basis, you're missing out. Of course, once you establish a solid control (baseline), you'll have a hard time out performing it. In general, you'll only improve your success rate about 10% of the time. But continue to test, test, and test some more and you'll see your knowledge and results increase.

(Translation of the above texts)

Aspek Pemasaran Terpenting
Saya ditanya oeh rekan saya baru-baru ini, dari semua aspek pemasaran termasuk pemasaran online, strategi pemasaran, Web 2.0, riset pasar, dll, apa yang paling penting? Tanpa ragu-ragu saya menjawab, "Ujian".

Banyak dari teman-teman pemasaran saya mungkin memperdebatkan dan mengakui bahwa jika anda tidak memiliki hak pesan, menjangkau khalayak yang tepat, yang tepat waktu, atau kanan tawarkan, Anda tidak akan berhasil. Dan yang saya katakan ABSOLUTELY! Bahkan, orang-orang yang sangat sukses di bagian promosi yang dapat diidentifikasi melalui uji tepat. Jadi bagaimana Anda tahu bahwa pesan Anda dioptimalkan atau bahwa Anda mencapai target audiens yang seefektif mungkin? Hanya menguji benar dapat memberikan informasi tersebut.

Bila seseorang mengatakan pada saya tim promosi tertentu yang telah sukses saya tanya, "bagaimana anda tahu?" Jawabannya sering memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan melalui sekitar metrik performa ajakan. Tetapi informasi ini hanya relatif. Jika anda klik melalui dengan nilai adalah 20% dan tingkat konversi Anda adalah 0,35% untuk promosi secara online, mungkin ada yang positif yang dihasilkan kembali, tetapi 0,35% yang terbaik kami bisa dilakukan? Kami menguji ajakan untuk mengatur penuh harapan sebelum memulai?

Dengan pengujian beberapa halaman arahan, kartu pos, mail paket langsung, kata kunci promosi, dan pemasaran ajakan lainnya, Anda dapat menemukan apa yang terbaik menurut audien Anda dengan benar dan menetapkan harapan untuk kinerja. Setelah membentuk dasar, terus menguji dan percobaan dengan berbagai pesan, waktu, dan tawaran Anda dan membandingkan terhadap hasil dasar Anda. Kemudian, ketika seseorang meminta Anda seberapa baik ajakan yang dilakukan, Anda dapat katakan baik, buruk, atau biasa saja berdasarkan data yang nyata.

Sebuah contoh yang besar ini adalah ajakan pemasaran melalui email oleh tim saya. Mereka diuji 3 baris subjek - yang tersisa lainnya (daftar, email kreatif, harga, waktu, dll). Selama ujian kami, satu subject melebihi performa yang lain 3-1. Wow! Apa perbedaan ini dibuat dalam ajakan keseluruhan performa ketika kami mengirim email ke puluhan ribu pelanggan potensial.

Pengukuran dan pengujian berkelanjutan sangat penting bagi keberhasilan pemasaran. Jika Anda tidak melakukan ajakan pengujian pemasaran Anda pada sebuah dasar, Anda'kehilangan. Tentu saja, setelah Anda membuat kontrol yang akurat (dasar), Anda akan memiliki waktu yang sulit melakukan itu. Secara umum, Anda hanya akan meningkatkan keberhasilan Anda menilai sekitar 10% dari waktu. Tapi terus menguji, uji dan uji lagi dan Anda akan melihat pengetahuan dan meningkatkan hasil Anda.